Nama : Rahmawati Dewi
Jurusan : Ekonomi dan Administrasi
Prodi : Pendidikan Ekonomi
No.Reg : 8105152260
Tema : Permasalahan
Perekonomian di Daerah Indonesia Bagian Timur
Judul
: Pembangunan Perekonomian Indonesia Timur
Permasalahan perekonomian merupakan
masalah yang sangat nyata yang dialami oleh negara kita Indonesia. Berbagai permasalahan
perekonomian selalu ada di setiap daerah, salah satunya di daerah Indonesiaa
bagian timur. Masalah perekonomian selalu terkait dengan pembangunan yang
dilakukan oleh negara.
Masalah pokok dalam pembangunan daerah adalah terletak pada penekanan terhadap
kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang
bersangkutan dengan menggunakan potensi sumber daya manusia, kelembagaan, dan
sumberdaya fisik secara lokal (daerah).
Tujuan utama dari usaha-usaha
pembangunan perekonomian selain menciptakan pertumbuhan yang
setinggi-tingginya, harus pula menghapus atau mengurangi tingkat kemiskinan,
ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran. Kesempatan kerja bagi penduduk
atau masyarakat akan memberikan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap
upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan
jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Dalam upaya untuk
mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah dan masyarakatnya harus secara
bersama-sama mengambil inisiatif pembangunan daerah. Oleh karena itu pemerintah
daerah berserta pertisipasi masyarakatnya dan dengan menggunakan sumber
daya-sumber daya yang ada harus mampu menaksir potensi sumber daya yang
diperlukan untuk merancang dan membangun perekonomian daerah.Permasalah
kawasan timur Indonesia yang memiliki potensi yang sangat melimpah namun belum
sampai juga menyentuh kesejahteraan rakyat kebanyakan. Bukan menjadi rahasia lagi bahwa
belahan wilayah Indonesia Bagian Timur berbeda keadaannya dari belahan wilayah
Indonesia Bagian Barat. Secara geografis ketersebaran pulau-pulaunya berada di
wilayah yang sangat luas. Perhubungan menjadi masalah utama, baik darat, laut,
maupun udara. Keadaan medan dan iklim merupakan kendala alami yang luar biasa
sulitnya untuk diatasi. Di beberapa wilayah, perhubungan antar pulau dengan
perahu rakyat seolah-olah terputus beberapa bulan oleh datangnya musim angin
kencang. Di Irian Jaya, 75% dari kecamatan-kecamatan yang ada terpaksa harus
dicapai dengan angkutan udara, karena tidak adanya angkutan darat atau sungai. Ketersebaran
penduduk maupun isolasi alami menimbulkan keadaan yang khusus pula. Ratusan
bahasa daerah dipergunakan di belahan wilayah Indonesia Bagian Timur, walaupun
jumlah penduduknya tidak terlalu banyak. Kebudayaan-kebudayaan daerah demikian
juga halnya, sangat beraneka ragam; mulai dari kebudayaan tingkat Zaman batu
sampai Zaman Mutakhir. Ada suku-suku yang masih mengikuti pola suku pengembara,
dan hidup terasing di kawasan tepi-tepi hutan, dan tidak mempunyai tempat
tinggal tetap.Keadaan alam juga menjadi sebab keterbelakangan dalam hidup
perekonomian. Di wilayah-wilayah yang kurang hujan, ada kecenderungan pada
keterbelakangan ekonomi. Pulau Sumba misalnya memiliki penghasilan hanya 1/3
dari rata-rata penghasilan penduduk Indonesia. Terbatasnya sarana angkutan juga
sangat membatasi kelancaran pengangkutan hasil produksi ke wilayah konsumen
tidak memacu peningkatan produksi. Keterpencilan demikian menjadi kendala yang
sangat serius.
Solusi
yang ingin saya tekankan untuk pembangunan perekonomian di wilayah Indonesia bagian
timur yaitu dengan peranan sarana transportasi dan sarana pendidikan untuk
menunjang suksesnya pembangunan di belahan wilayah Indonesia Bagian Timur. Dengan
adanya sarana transportasi untuk memudahkan akses wilayah wilayah terpencil di
bagian Indonesia timur untuk meratakan segala pembangunan khususnya dibidang
perekonomian. Selain itu sumber daya manusia perlu lebih dahulu dipersiapkan.
Pendidikan adalah sarana dan wahana untuk peningkatan sumber daya manusia itu
secara utuh. Oleh sebab itu peningkatan pendidikan di belahan wilayah Indonesia
Timur merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan pembangunan belahan secara
menyeluruh. Dengan peranan pendidikan juga dapat membantu mengolah kekayaan
sumber daya alam yang dimiliki oleh belahan wilayah Indonesia Bagian Timur,
baik yang tersimpan di darat maupun di laut. Semua ini secara potensial sangat
penting bagi pembangunan di belahan wilayah Indonesia Bagian Timur, yang bila
ditangani dengan tepat dapat dengan mudah mengangkat belahan wilayah Indonesia
Bagian Timur ke tingkat yang sama dengan di belahan wilayah Indonesia Bagian
Barat. Pendidikan yang berorientasi pada penguasaan Iptek pengelolaan laut dan
angkutan laut perlu diprioritaskan. Apabila terlambat dan tidak dijaga,
kekayaan lautan belahan wilayah Indonesia Bagian Timur akan dikuras oleh pihak
asing, dan tidak akan termanfaatkan untuk pembangunan belahan wilayah Indonesia
Bagian Timur sendiri. Potensi pariwisata belahan wilayah Indonesia Bagian Timur
dilihat sebagai peluang yang konkrit.
Sekian :)
izin copy gan
BalasHapusmanteb
BalasHapusTerimakasih,,,essai nya sangat membantu
BalasHapusizin copy kak
BalasHapusIzin copy kak
BalasHapusIzin copy kak
BalasHapusizin copy
BalasHapusIzin copy ya kak
BalasHapus