Selasa, 22 Desember 2015

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 15 AKUNTANSI DAN ANALISIS KEUANGAN



RESUME
CHAPTER 15 : AKUNTANSI DAN ANALISIS KEUANGAN

Akuntansi adalah ringkasan dan analisis kondisi keuangan perusahaan. Informasi akuntansi memungkinkan manajer untuk membuat keputusan bisnis yang meningkatkan nilai perusahaan.

I.  Bagaimana Perusahaan Menggunakan Akuntansi

Pelaporan data yang akurat mengenai transaksi keuangan perusahaan adalah tujuan akuntansi keuangan. Langkah pertama dalam proses pelaporan adalah rekaman kegiatan keuangan perusahaan, yang disebut pembukuan. Perusahaan juga melaporkan kondisi keuangan mereka kepada kreditur. Lembaga pemberi pinjaman sering membutuhkan laporan keuangan terbaru perusahaan. Ini memberikan kreditur dengan informasi tentang kelayakan kredit dari perusahaan. Data pendukung keputusan, ialah jenis informasi yang diberikan untuk membantu manajer membuat keputusan yang baik, yang disediakan oleh akuntansi manajerial. . Dengan meninjau informasi keuangan, manajer dapat memantau dan mengontrol kinerja individu, divisi, dan produk. Hal ini akan memungkinkan manajer untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahanperusahaan.
1. Audit mengacu pada penilaian terhadap catatan yang digunakan untuk menyusun laporan keuanganperusahaan
2. Auditor internal mengkhususkan diri dalam mengevaluasi berbagai divisi bisnis untuk memastikan bahwa mereka beroperasi secara efisien.

II. Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan

 Yang berperan dalam tanggung jawab pelaporan keuangan contonya  Auditor ia  memainkan peran penting dalam memastikan pelaporan yang tepat. Auditor memastikan bahwa semua informasi dalam laporan keuangan adalah akurat. Pekerjaan direktur dalam tanggung jawabnya ini adalah untuk mewakili pemegang saham. Untuk mencegah setiap godaan untuk menggambarkan laba perusahaan untuk mengembang penjualan saham mereka sendiri

III.  Menafsirkan Laporan Keuangan

      A.    Sebuah laporan laba rugi, yang menunjukkan pendapatan, biaya, dan keuntungan atau kerugian dari sebuah perusahaan selama periode waktu tertentu. Komponen dari laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
1. Penjualan bersih mencerminkan total penjualan disesuaikan dengan diskon.
2. Harga pokok penjualan adalah biaya dari semua bahan yang digunakan untuk memproduksi barang-barang yang dijual.
3. Laba kotor adalah sama dengan penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan.
4. Beban usaha terdiri dari beban serta beban umum dan administrasi penjualan.
5. Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) dihitung dengan mengurangkan biaya operasi perusahaan dari laba kotor.
6. Laba sebelum pajak adalah laba sebelum beban bunga bunga dan pajak dikurangi.
7. Laba setelah pajak, kadang-kadang disebut sebagai laba bersih, laba sebelum pajak sebesar dikurangi pajak.
      B.     Neraca ialah laporan nilai buku aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik dari suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca 4 menyajikan rincian persentase dari neraca. Hubungan antara item pada neraca dijelaskan oleh persamaan akuntansi dasar:
Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
1. Aset merupakan sesuatu yang berharga yang dimiliki oleh perusahaan.
Sebuah. Aktiva lancar adalah aset yang akan dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun. Contohnya termasuk uang tunai, surat berharga, piutang, dan persediaan.
b. Aktiva tetap adalah aset yang akan digunakan oleh perusahaan untuk lebih dari satu tahun. Contohnya termasuk perusahaan dan peralatan.
      C.     Kewajiban (utang) ialah kewajiban yang harus dibayar perusahaan. Kewajiban lancar adalah utang yang jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang. Kewajiban lancar lain adalah surat hutang, yang pinjaman jangka pendek dari kreditur. Kewajiban jangka panjang merupakan hutang yang jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contohnya termasuk pinjaman jangka panjang dan obligasi. Ekuitas pemilik merupakan investasi yang dilakukan oleh pemilik ditambah keuntungan yang telah dipertahankan dalam perusahaan. Secara khusus, ekuitas pemilik termasuk nilai nominal semua saham biasa yang diterbitkan, laba modal disetor, dan mempertahankan tambahan.

IV. Analisis Rasio

Analisis Rasio ialah evaluasi hubungan antara variable laporan keuangan. . Tujuan dari analisis rasio keuangan adalah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Keterbatasan Analisis Rasio:
1. Membandingkan suatu perusahaan dengan rata-rata industri dapat mengganggu karena banyak perusahaan beroperasi di lebih dari satu industri.
2. Praktek Akuntansi bervariasi antara perusahaan, yang dapat menyebabkan perbedaan dalam rasio satu perusahaan ke perusahaan lain.
3. Perusahaan dengan variasi musiman di penjualan dapat menunjukkan penyimpangan besar dari norma industri pada waktu tertentu tetapi tidak pada orang lain.

Nama                 : Rahmawati Dewi
Prodi                  : Pendidikan Ekonomi
Kelas                            : A       
No.Registrasi : 8105152260

Tidak ada komentar:

Posting Komentar