Selasa, 22 Desember 2015

PENGANTAR BISNIS

Pertanyaan dan jawaban...'



Apakah kompensasi selalu dapat memotivasi karyawan ?

Tidak ada yang membantah bahwa uang adalah unsur pokok dalam memotivasi kerja seseorang. Hal demikian terlihat pada besaran kompensai atau remunirasi yang diperoleh karyawan. Semakin tinggi nilai kompensasi cenderung semakin tinggi motivasi kerja karyawan dan harapannya kinerja pun bakal meningkat. Sementara tujuan strategi kompensasi adalah member penghargaan yang benar pada karyawan dengan perilaku yang sesuai dengan standar organisasi.
       Tampak bahwa uang adalah sumber motivasi yang sangat signifikan bagi karyawan. Namun bisa dikatakan pula bahwa peningkatan gajih misalnya hanya dapat memotivasi hingga pada peningkatan gaji selanjutnya. Dengan kata lain tidak mungkin semua karyawan serentak memeroleh kenaikan gaji kalau ada yang tidak berprestasi. Kecuali yang memang memeroleh promosi karena kinerjanya yang melebihi standar kinerja organisasi.
        Namun patut diperhatikan posisi uang tidak selalu sebagai unsur satu-satunya yang dapat memotivasi karyawan untuk bekerja dengan lebih baik. Kalau dikaitkan dengan teori motivasi Herzberg misalnya, uang hanyalah untuk memeilihara motivasi yang sudah ada agar tidak mengalami penurunan. Dengan kata lain bukan sebagai faktor motivator bagi karyawan. Karena itu selain uang maka perusahaan harus mencari bentuk lain dalam memotivasi kerja karyawan misalnya membangun suasana kerja yang nyaman, kepemimpinan yang memotivasi, fasilitas kerja yang lengkap dst. Itulah yang disebut dengan jenis kompensasi yang sifatnya non-finansial.
       Kembali pada kompensasi hubungannya dengan motivasi kerja karyawan maka perusahaan harus menempatkannya tidak dalam system strategi bisnis saja namun juga dalam kandungan visi dan misi perusahaan. Dalam prakteknya perusahaan harus memiliki strategi manajemen kompensasi yang berbasis pada kepentingan perusahaan dan karyawan. Besaran kompensasinya harus berdasarkan pertimbangan kondisi kesehatan perusahaan dan juga kondisi remunirasi di pasar kerja. Dengan demikian diharapkan strategi kompensasi dilaksanakan dapat meningkatkan komitmen dan keterikatan kerja karyawan di perusahaan. 

Metode metode apa yang digunakan untuk meningkatkan kepuassan kerja ?

Ada beberapa metode yang dipergunakan untuk memotivasi pegawai yaitu :
1.      Mempergunakan uang sebagai penghargaan dan insentif.
2.      Menyebutkan persyaratannya.
Motivasi bukan hanya masalah memberikan penghargaan dan insentif. Orang harus mengetahui apa yang diharapkan dari mereka agar dikerjakan dan apa yang akan terjadi dengan mereka jika mereka tidak melakukannya. Mereka harus jelas dengan peranan mereka, sasaran yang harus mereka capai dan standar prestasi kerja serta perilaku yang diperlukan.
3.      Mengembangkan Keterikatan.
Pemimpin harus melakukan apa saja yang dapat dikerjakan, untuk meningkatkan keterikatan dan pengenalan organisasi.
4.      Memotivasi melalui pekerjaan itu sendiri.
Dengan diberikannya struktur gaji yang pantas dan bersaing akan menawarkan insentif keuangan yang efektif seorang pimpinan akan lebih mengenal dan memberikan motivasi yang bertahan dalam jangka waktu lama dengan mengembangkan sistem penghargaan hakiki.
5.       Menghargai dan mengakui prestasi kerja.
6.      Mengembangkan kepemimpinan.
Kepemimpinan memainkan peranan kunci dalam motivasi. Kepemimpinan akan meningkatkan keterikatan dan pengenalan, dan memberikan perasaan diarahkan. Kepemimpinan dapat memperjelas peranan dan sasaran, memberikan perasaan bertujuan, dan meningkatkan semangat kelompok.
7.      Membangun kerjasama antar kelompok.
8.      Melatih dan mengembangkan setiap orang.

Bagaimana cara meningkatkan motivasi karyawan ?..........

Bila tujuannya telah diketahui, para manajer dapat
(1)memberikan kepada pekerja keterangan yang mereka perlukan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang baik. (2) memberikan kesempatan umpan balik secara teratur. 3) meminta masukan dari karyawan dan melibatkan mereka di dalam keputusan yang mempengaruhi pekerjaan mereka. (4) membuat saluran komunikasi yang mudah dipergunakan, sehingga karyawan dapat menggunakannya untuk mengutarakan pertanyaan/kehawatiran mereka dan memperoleh jawaban.

Jelaskan market coverage…….

(4) Market coverage strategy, merupakan strategi yang dilakukan dengan menggunakan sistem membership serta produk tidak dijual bebas (hanya di toko sendiri) sehingga dapat memudahkan konsumen dan produsen.
Jika sewaktu-waktu ada perusahaan yang memilih berkonsentrasi pada segmen tertentu saja, Hal itu dilakukan karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya. Ada cara untuk menetukan Target Pasarnya, yaitu:
1.      Spesialisasi selektif Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.
2.      Spesialisasi pasar Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.
3.      Spesialisasi produk Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.
4.      Pelayanan penuh (full market coverage) Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.

Push and pull strategy……….

Sebuah strategi dorongan menempatkan produk di depan pelanggan untuk memastikan konsumen menyadari keberadaan produk. Hal ini dapat bekerja dengan baik ketika produsen memiliki hubungan didirikan dengan pelanggan atau bila produk adalah pembelian-jenis item impuls.

Strategi mendorong termasuk pameran dagang, ruang pamer, mendapatkan pengecer untuk saham produk, dan menciptakan rantai pasokan untuk memfasilitasi distribusi.

Sebuah strategi tarik memotivasi pelanggan untuk secara aktif mencari produk tertentu dan terbaik untuk produk baru atau dalam kasus ketika produsen memiliki merek yang kuat dan terlihat
Strategi dorong
Sebuah strategi dorongan menempatkan produk di depan pelanggan, melalui bentuk iklan, untuk memastikan konsumen menyadari keberadaan produk. Jenis strategi bekerja dengan baik untuk barang-barang bernilai rendah dan item impuls membeli.
Strategi dorongan bekerja terbaik bagi pedagang yang sudah memiliki hubungan yang mantap dengan pengguna. Sebagai contoh, penyedia ponsel proaktif mengirim (yaitu dorongan) iklan melalui pesan teks atau MMS ke pelanggan seluler mengenai promosi dan upgrade. Pemasaran berbasis izin ini bisa efektif jika personalisasi untuk pengguna berdasarkan preferensi pribadi, penggunaan dan perilaku pembelian. Namun, strategi dorong juga efektif untuk membangun permintaan untuk layanan mahal (misalnya, perusahaan perangkat lunak) yang ditargetkan untuk pasar spesifik.
Tarik Strategi
Sebuah strategi tarik merangsang permintaan dan memotivasi pelanggan untuk secara aktif mencari produk tertentu. Hal ini ditujukan terutama pada pengguna akhir. Sebuah merek yang kuat dan terlihat diperlukan untuk memastikan keberhasilan strategi tarik. Cara yang berbeda sebuah perusahaan dapat menggunakan strategi tarik untuk mempromosikan merek meliputi:
1 strategi Advertising yang mencakup promosi media massa dari suatu produk
2 Manajemen hubungan pelanggan yang membuat pelanggan yang ada menyadari produk baru yang akan mengisi kebutuhan khusus
3 Rujukan
4 Penjualan promosi dan diskon

Menggunakan strategi ini akan menciptakan permintaan untuk produk. Dengan permintaan itu, pengecer akan didorong untuk mencari produk dan saham itu di rak-rak mereka. Misalnya, Apple berhasil menggunakan strategi menarik untuk meluncurkan iPhone atau iPad. Demikian juga, musik juga telah jatuh di bawah strategi tarik karena digitalisasi dan munculnya situs-situs jaringan sosial. Platform musik seperti iTunes, Grooveshark dan Spotify adalah reflektif dari pergeseran kekuasaan dari penyedia layanan untuk konsumen. Pedagang harus menyesuaikan strategi mereka untuk menarik permintaan, daripada mendorong produk - dalam hal ini, musik - untuk konsumen.

Capital budgaeting yaitu…

Capital,yaitu aktiva tetap yang digunakan untuk beroperasi.
b.      Budget,yaitu rencana yang terperinci dan proyeksi arus kas masuk (cash inflow)  dan kas keluar (cash outflow) untuk beberapa waktu mendatang.
c.       Capital budget,yaitu rencana belanja perusahaan untuk pengeluaran aktiva tetap.
d.      Capital Budgeting,yaitu keseluruhan proses analisis proyek-proyek yang pengembangannya diharapkan akan berlanjut lebih dari 1 tahun dan menentukan proyek mana yang akan dimasukkan dalam capital budget.
Capital Budgeting menunjukan kepada keseluruhan proses pengumpulan, pengevaluasian, penyeleksi dan penentuan alternative penanaman modal yang akan memberikan penghasilan bagi perusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari setahun (capital expenditure).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar