Senin, 05 Oktober 2015

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 4 MENILAI KONDISI GLOBAL


RESUME
CHAPTER 4 : MENILAI KONDISI GLOBAL
I.         Bagaimana Bisnis Internasional Dapat Meningkatkan Kinerja

Bisnis internasional dapat meningkatkan suatu perusahaan dengan meningkatkan pendapatan atau mengurangi bebannya.  Terdapat motif dalam bisnis internasional yang akan memberikan manfaat dengan cara meningkatkan kinerja perusahaan. Motif umum untuk menjalankan bisnis internasional :
Ø  Menarik permintaan asing, karena dapat meningkatkan pendapatan
Ø  Memanfaatkan teknologi, karena dapat meningkatkan pendapatan
Ø  Mmenggunakan sumber daya yang murah, karena beban lebih rendah
Ø  Melakukan diversifikasi secara internasional, karena menggambarkan risiko yang lebih rendah dengan mengurangi eksposur oleh satu perokonomian saja.

II.      Bagaimana Menjalankan Bisnis Internasional

Banyak metode-metode untuk menjalankan bisnis internasional, metode yang umum untuk menjalankan bisnis internasional yang sebaiknya dipertimbangkan :
Ø  Mengimpor (importing), adalah pembelian produk atau jasa asing. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat impor dipengaruhi oleh hambatan perdagangan pemerintah. Pemerintah dapat mengenakan tariff yaitu pajak yang dikenakan atas produk-produk impor. Pemerintah juga dapat mengenakan kuota yaitu batasan jumlah dari produk tertentu yang dapat diimpor.
Ø  Mengekspor (exporting), penjualan produk atau jasa ke pembeli yang ada di negara lain. Ada tren impor dan ekspor yaitu  Neraca Perdagangan, dimana tingkat ekspor dikurangi dengan tingkat impor. Jika jumlah di mana impor melebihi ekspor terjadi deffisit anggaran.
Ø  Investasi asing langsung, yaitu suatu cara untuk mengakuisisi atau membangun anak perusahaan di satu atau lebih negara asing.
Ø  Outsourcing, yaitu penggunaan tenaga kerja dari luar perusahaan sendiri untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu yang spesifik.
Ø  Aliansi strategis, yaitu perjanjian bisnis antar perusahaan di mana sumber daya ditanggung bersama guna mengejar kepentingan bersama. Ada jenis aliansi strategis salah satunya usaha patungan, yaitu suatu perjanjian antara dua perusahaan mengenai proyek tertentu dan perjanjian internasional, yaitu dimana suatu perusahaan memperbolehkan perusahaan asing (pemegang lisensi) untuk menghsilkan produk-produknya sesuai instruksi yang spesifik.


III.   Hambatan dari Bisnis Internasional
Jika hambatan terhadap bisnis internasional telah berkurang sejalan dengan waktu, masih tetap ada beberapa hambatan terhadap bisnis interrnasional. Beberapa pemerintah terus memberlakukan hambatan perdagangan guna melindungi perusahaan local atau untuk menghukum negara lain atass tindakannya.
Hambatan yang digunakan untuk melindungi perusahaan lokal.  Tindakan yang diambil pemerintah contonya dumping, yaitu menjual produk di negara asing pada harga di bawah biaya produksi dari produk tersebut. Hambatan tersebut dapat mencegah perusahaan untuk memasuki pasar asing atau membuat biaya untuk memasuki pasar asing atau membuat biaya memasuki pasar asing menjadi lebih mahal. Perusahaan harus  mengetahui hambatan yang ada saat ini sehingga perusahaan dapat memutuskan apakah memasuki pasar asing tertentu dapat dicoba.
IV.   Bagaimana Karakteristik Asing Mempengaruhi Bisnis Internasional

Ketika suatu perusahaan terlibat bisnis internassional harus mempertimbangkan karakteristik berikut:
Ø  Budaya, perusahaan harus mempelajari budaya dari negara asing sebelum terlibat bisnis disana harus dapat menilai selera, kebiasaan, dan adat istiadat dari budaya negara tsb.
Ø  Sistem ekonomi, ada kebijakan dlm system ekonomi masing-masing negara: kapitalisme, suatu system ekonomi yang memungkinkan kepemilikan swasta atau bisnis karena campur tangan pemerintah sedikit; komunisme, suatu system ekonomi yang melibatkan kepemilikan public atas bisnis; sosialisme, yaitu system ekonomi yang memiliki sebagian fitur kapitalisme dam sosialisme pemerintah biasanya menerapkan pajak tinggi atass penghasilan
Ø  Kondisi ekonomi, kinerja keseluruhan dari perusahaan tsb bergabtung pd pertumbuhan ekonomi dari negara asing itu dan pada sensitivitas perusahaan thd kondisi di negara itu.
Ø   Nilai tukar, fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi harga actual yg dibayarkan oleh pelanggan asing karena setiap negara mempunyai mata uangnya sendiri.
Ø  Risiko politik dan Undang-undang, karena tindakan politik suatu negara dapat berdampak buruk bagi suatu bisnis misalnya ada korupsi dan ada iklim regulasi.

V.      Bagaimana Pergerakan Nilai Tukar Dapat Mempengaruhi Kinerja
Pergerakan nilai tukar dapat mempengaruhi perusahaan dlm berbagai cara, bergantung pd karakteristiknya. Para importir memperoleh keuntungan dari dolar yg kuat, sementara para eksportir memperoleh keuntungan dari dolar yg lemah tetapi dipengaruhi secara negative oleh dolar yg kuat.

Nama                : Rahmawati Dewi
Prodi                : Pendidikan Ekonomi
Kelas               : A               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar