Senin, 05 Oktober 2015

PENGANTAR BISNIS CHAPTER 3 MENILAI KONDISI EKONOMI

RESUME

CHAPTER 3 : MENILAI KONDISI EKONOMI

Kondisi ekonomi mencerminkan tingkat produksi dan konsumsi untuk suatu negara, wlayah, atau industry tertentu. Kondisi ekonnomi dapat mempengaruhi pendapatan atau beban dari suatu bisnis.

I.                    Dampak Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kinerja Bisnis

Pertumbuhan ekonomi mencerminkan perubahan dalam tingkat aktivitas ekonomi secara umum. Pertumbuhan ekonomi yang kuat menyebar cepat antar perusahaan. Ketika pelanggan mulai meningkatkan pengeluarannya, perusahaan mengalami permintaanyang lebih tinggi akan produk-produknya dan bahkan mulai memperkerjakan lebih banyak karyawan guna mengakomondasi peningkatan permintaan. Pertumbuhan ekonomi yang lemah akan berdampak rendahnya permintaan akan barang dan jasa, sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan. Indicator Pertumbuhan Ekonomi, dua ukuran utama dari pertumbuhan ekonomi adalah tingkat produksi total dari barang dan jasa dalam perekonomian (produk domestim bruto PDB) serta jumlah total pengeluaran dlm perekonomian (pengeluaran agregat). Indicator alternative dr pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pengangguran. Bisni dapat memantau berbagai indicator pengangguran karena bisnis dapat mengindikasikan apakah kondisi perekonomian membaik. Jenis pengangguran :

Ø  Pengangguran friksional, orang-orang yg sedang berganti pekerjaan yg bersifat temporer, karena kemungkinan besar mereka dalam waktu singkat akan memperoleh pekerjaan.

Ø  Pengangguran musiman, mencerminkan orang-orang yang tidak dibutuhkan selama musim tertentu.

Ø  Pengangguran siklus, orang-orang yang menganggur karena kondisi perekonomian yang buruk.

Ø  Pengangguran structural, orang-orang yang menganggur karena tidak memiliki keahlian yang memadai.


II.                 Dampak dari Inflasi

Inflasi adalah kenaikan dalam tingkat harga barang dan jasa secara umum selama periode tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi beben operasi suatu perusahaan untuk menghasilkan produk dgn meningkatkan harga dr erlengkapan dan bahan baku, upah dan pendapatan juga dipengaruhi inflasi. Jenis inflasi : 1. Inflasi yang didorong oleh biaya (cost-push inflation), situasi dimana harga yang lebih tinggi dikenakan oleh perusahaan sebagai akibat dari biaya yang lebih tinggi. 2. Inflasi yang ditarik oleh permintaan (demand-pull inflation), situasi dimana harga produk dan jasa ditarik ke atas karena permintaan konsumen yang kuat. 

III.               Dampak dari Tingkat Bunga

Tingkat bunga menentukan biaya meminjam uang. Tingkat bunga dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan karena mempengaruhi beban atau pendapatan suatu perusahaan. Dampak terhadap bebean perusahaan perubahan dalam tingkat bunga pasar dapat mempengaruhi beban bunga perusahaan karena tingkat bunga pinjaman perusahaan didasarkan pada tingkat bunga pasar. Dampak terhadap pendapatan perusahaan, ketika tingkat bunga naik, hal itu mempengaruhi besarnya cicilan dari kredit dan dapat mengurangi permintaan.

IV.              Bagaimana Harga Pasar Ditentukan 

Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh perubahan dalam harga yang dikenakan oleh perusahaan untuk produk-produknya dan dalam harga yang dibayarkan oleh perusahaan untuk perlengkapan dan bahan baku. Harga produk dan perlengkapan dipengaruhi oleh kondisi permintaan dan penawaran. Sekedul permintaan untuk suatu produk, skedul yang mengindkasikankuantitas suatu produk yang akan diminta pada setiap harga yang mungkin. Skedul penawaran untuk suatu produk, skedul yang mengindikasikan kuantitas suatu produk yang akan ditawarkan (diproduksi) pada setiap harga yang mungkin. Hubungan antara permintaan dengan penawaran jika kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan melampaui kuantitas yang diminta oleh pelanggan  maka akan menimbulkan surplus. Jika kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan lebih sedikit dibandingkan dengan kuantitas yang diminta oleh pelanggan maka akan menimbullkan kelangkaan. Jika tidak ada surplus ataupun kelangkaan maka akan membentuk harga keseimbangan, yaitu harga dimana kuanttitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan setara dengan kuantitas produk yang diminta oleh pelanggan. 

V.                 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Pasar


Ø  Penghasilan Pelanggan, menentukan jumlah produk dan jasa yang dapat dibeli oleh seorang individu, jika pendapatan meningkat maka permintaan akan produk atau jasa juga akan meningkat maka jika menurun maka sebaliknya.

Ø  Prefensi Pelanggan, (selera) jika suatu produk tidak terlalu dimiati maka permintaan akan produk tsb akan menurun, maka jika produuk sedang naik daun maka permintaan akan banyak.

Ø  Beban Produksi, jika perusahaan mengeluarkan beban lebih rendah, maka produksi akan mengakibatkan surplus, sehingga perusahaan akan menurunkan harganya, ketika beban meningkat maka sebaliknya.


VI.              Pengaruh Pemerintah terhadap Kondisi Ekonomi


Pemerintah federal mempengaruhi kondisi ekonomi makro dengan memberlakukan kebijakan moneter atau fiskal. Kebijakan Moneter perusahaan mempengaruhi jumlah dana yang tersedia di bank bank komersial dan lembaga keuangan lainnya, dan oleh karena itu juga mempengaruhi tingkat bunga. Kebijakan Fiskal mempengaruhi pajak yang dikenakan pada pelanggan, sehingga dapat mempengaruhi jumlah pengeluaran pelanggan dan oleh karena itu memepengaruhi kinerja perusahaan, kebijakan fiskal juga digunakan untuk mengenakan pajak atas laba perusahaan.

Nama                     : Rahmawati Dewi

Prodi                       : Pendidikan Ekonomi

Kelas                      : A                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar